Header Ads

RHK : Kekuatiran Membawa Bencana

Renungan Harian Keluarga (RHK)
Rabu, 5 Juli 2017
Bahan bacaan Keluaran 16:19-20
19  Musa berkata kepada mereka: "Seorang pun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
20  Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.

Renungan,
Manusia kadangkala merasa kuatir akan hidup dan masa depanya. Hidup dalam kekuatiran membuat manusia tidak mendapatkan ketenangan dan kedamaian, serta dapat membuat hidup dalam ketamakan. Pada prinsipnya hidup dalam kekuatiran berarti meragukan pemeliharaan dan kemahakuasaan Tuhan.

Bacaan kali ini menceritakan bagaimana umat Israel yang meragukan penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Tuhan telah menyediakan makanan bagi mereka tetapi mereka kuatir untuk hari besok. Mereka mengambil lebih untuk kebutuhan besok hari, padahal mereka telah mendengar bahwa "seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi". Ketidakpercayaan pada Tuhan ini membawa bencana, yaitu apa yang mereka tinggalkan pada besok harinya berulat dan menjadi busuk. Inilah keadilan Tuhan yang Ia tunjukkan bahwa siapa yang tidak setia pada firman-Nya, apa yang ia lakukan menjadi sia-sia. Maksud Tuhan supaya manna (roti) tidak boleh ditinggalkan sampai besok hari, agar supaya umat Tuhan tidak kuatir akan masa depan mereka dan percaya pada pemeliharaan Tuhan sebagaimana sabda Tuhan Yesus dalam Matius 6:34 “Sebab itu  jangalah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempuyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Amin.

Sumber : Sinode GMIM

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.