Header Ads

RHK : Hidup dalam Ketaatan

Renungan Harian Keluarga (RHK)
Selasa, 4 Juli 2017
Bahan bacaan Keluaran 16:17-18
17  Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
18  Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.

Renungan,
Manusia kadangkala tergoda dengan apa yang dilihatnya atau dimilikinya. Godaan adalah sebuah tantangan hidup yang sulit untuk dihadapi. Siapa yang tergoda dengan sesuatu yang menggiurkan tanpa mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan atau tidak, pasti akan terjebak dalam lumpur dosa. Akan tetapi bagi yang mampu mengatasi godaan ia berhasil hidup taat dan pasti mendapat berkat.

Memang dalam kehidupan umat manusia dewasa ini godaan selalu ada di sekitar kita. Godaan itu tidak dapat  dihindari tetapi harus  dihadapi. Dalam menghadapi godaan itu tentunya kualitas iman harus kuat dan memahami maksud kehendak Tuhan.  Manusia pertama Adam dan Hawa tergoda dengan makanan yang sebenarnya tidak boleh mereka ambil apalagi memakannya. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan seharusnya mereka taat, sama halnya seorang prajurit tunduk pada komandannya dan menjalankan apa yang diperintahkan kepadanya.

Pengalaman manusia pertama di taman Eden menjadi pengalaman berharga bagi umat Israel di padang gurun. Ketika Tuhan menyediakan makanan yang berlimpah bagi mereka, mereka tidak tergoda dengan apa yang mereka lihat, tetapi taat pada perintah Tuhan, sehingga mengambil burung puyuh dan ‘manna’ sesuai dengan keperluan mereka. Ada yang mengumpulkan banyak tidak berkelebihan dan yang mengumpulkan sedikit tidak berkekurangan. Inilah cara Tuhan menunjukkan keadilan-Nya pada umat Israel. Hidup taat dan setia pada perintah dan firman Tuhan mendapatkan sukacita dan kedamaian, semua kebutuhan hidup terpenuhi. Tidak ada yang merasa lebih dan yang merasa kurang. Oleh sebab itu marilah kita tetap hidup dalam ketaatan pada kehendak Tuhan. Amin.

Sumber : Sinode GMIM

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.