Header Ads

RHK : Cara Hidup Yang Benar Perempuan-perempuan Tua

Renungan Harian Keluarga (RHK)
Selasa, 30 Mei 2017

Bahan bacaan Titus 2:3
"Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik."

Renungan,
Bacaan kemarin hari berbicara tentang bagaimana seharusnya prilaku hidup laki-laki yang tua. Lalu bagaimana dengan perempuan-perempuan yang tua?

Dalam bacaan kita hari ini, perempuan-perempuan yang tua dinasihatkan agar  hendaknya hidup sebagai orang-orang beribadah artinya memiliki kelakuan, cara hidup atau tingkah laku setia dan hidup saleh sesuai Firman Tuhan; jangan memfitnah dalam arti jangan suka mengucapkan kata-kata yang merugikan atau menyakiti orang lain;  jangan menjadi hamba anggur, artinya jangan ketagihan dan diperbudak oleh banyak angggur. Sebaliknya, cakap mengajar hal-hal yang baik, yakni cara hidup yang baik dan benar, termasuk mendidik perempuan muda, dalam arti melatih mereka menjadi bijaksana atau berkelakuan bijak dan tepat.

Nasihat ini mengingatkan bahwa bukan hanya laki-laki yang bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan keluarga. Perempuanpun punya tanggung jawab yang sama, sebagai seorang istri, mama, dan ibu rumah tangga. Bahkan seorang perempuan tua yang telah memiliki anak yang sudah menikah diminta untuk tetap memberi perhatian, didikan, dan keteladanan dalam peran membangun keutuhan keluarga.

Keadaan fisik di masa tua jangan melemahkan semangat iman untuk dekat dengan Tuhan dan berupaya menjaga keutuhan keluarga, serta mewariskan iman kepada anak-cucu, seperti nenek Lois yang mampu mewariskan iman kepada anaknya Eunike, dan kemudian Eunike mewariskan iman kepada anaknya Timotius (bnd. 2 Tim 1:5). Marilah kita mewariskan cara hidup yang baik kepada anak cucu kita.  Amin.

Sumber : Sinode GMIM

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.