RHK : Tanggung Jawab Orangtua Dalam Pengawasan

Renungan Harian Keluarga (RHK)
Senin, 19 Juni 2107

Bahan bacaan Lukas 2:43-45
43  Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
44  Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
45  Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.

Renungan,

Dalam perayaan Paskah, kota Yerusalem sangat ramai dipenuhi oleh pengunjung dan di tengah situasi seperti itu, Yesus terpisah dari Maria dan Yusuf, tanpa mereka ketahui. Yesus luput dari pengawasan Maria dan Yusuf sehingga Dia tetap tinggal di Yerusalem. Maria dan Yusuf, tetap mencari Yesus sebagai tanda rasa tanggung jawab.

Dimasa kini, masih banyak ditemui orangtua yang mengabaikan pengawasan terhadap anak, contoh banyak anak-anak terlibat narkoba, seks bebas, perkelahian antar gang dan lain-lain yang menyebabkan masa depan menjadi suram. Demikian pula dengan anak-anak, dalam membentuk jati dirinya, mereka terkadang lebih suka menuruti kehendak mereka sendiri dari pada orang tua.  Misalnya mereka lebih suka mendengar nasihat dari teman-teman mereka yang dekat.

Sebagai keluarga kristen, orangtua jangan menjadi lengah dalam pengawasan terhadap anak, walaupun terkadang anak-anak bertindak di luar jangkauan orangtua. Namun demikian,  belajar dari Yusuf dan Maria, kita tidak melupakan tanggung jawab, dengan mencari dan tetap mencari tanpa kenal menyerah, sampai menemukan kembali anak yang dicari.

Pengawasan orangtua penting bagi anak, di tengah berbagai perkembangan teknologi dan budaya yang dapat membuat anak jauh dari perhatian. Ibu dan bapak jangan pernah lengah mengawasi keberadaan anak kapan dan dimanapun dan sebagai anak-anak harus menghargai perhatian orang tua. Amin.

Sumber : Sinode GMIM